REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH-- Kesebelasan Aceh berhasil mengalahkan tim Brasil dalam laga persahabatan bertajuk "Atjeh Tour of Hope Charity Cup" dengan skor 1-0. Bertanding di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (20/9) malam, gol kemenangan Aceh diciptakan Abdul Musyawir pada menit 40 di depan sekitar 5.000 penonton.
Tim Aceh yang diwakili Atjeh All Star mampu meladeni tim Samba yang diperkuat Mineiro, mantan pemain timnas Brasil pada Piala Dunia 2006 Jerman. Atjeh All Star yang diperkuat Ismed Sofyan serta pemain yang memperkuat sejumlah tim Indonesia Super League (ISL) sempat mengejukan pemain Brasil yang kebanyakan sudah berumur.
Baru dua menit pertandingan di mulai, Mukhlis Nakata, gelandang Atjeh All Star, nyaris menggetarkan jala Brasil yang dikawal Fabio. Namun, tendangannya melenceng dari tiang gawang.
Tak ingin dipermalukan, Brasil yang diperkuat mantan pemain profesional yang merumput di klub-klub Eropa, mencoba menekan tim Aceh. Ketatnya pertahanan Aceh yang dikoordinir Ismed Sofyan, membuat serangan Brasil selalu kandas.
Pada menit 20, Brasil nyaris membungkam pendukung tim tuan rumah. Serangan yang dibangun dari sektor kanan nyaris membuahkan hasil setelah tendangan keras Gabriel Dos Santos berhasil mengecoh Ramanuddin, penjaga gawang Aceh.
Bola keras yang dilesakkan pemain Brasil nomor 10 itu mengenai tiang gawang. Bola pantulan dari tiang tersebut berhasil diamankan penjaga gawang Aceh.
Sebaliknya, Atjeh All Star melalui kaki Fery Komol nyaris mengubah papan skor. Namun, tendangan keras pemain Persija Jakarta dari luar kotak penalti berhasil ditepis penjaga gawang dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Abdul Musyawir akhirnya membuka kebuntuan serangan Atjeh All Star pada menit 40. Tendangan keras mantan pemain Persiraja Banda Aceh tersebut gagal ditepis Fabio, sehingga memaksa penjaga gawang Brasil memungut bola di dalam jaring. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Atjeh All Star.
Skor satu gol untuk kemenangan tim tuan rumah bertahan hingga Faulor Rosy, wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda jeda.
Bermain di babak kedua, Brasil meningkatkan serangan ke pertahanan tim Aceh. Beberapa kali peluang tercipta, namun gagal menghasilkan gol.
Kendati terus menerus ditekan, tim Aceh juga beberapa kali melancarkan serangan balik. Namun, lemahnya penyelesaian akhir, membuat serangkan tersebut kandas di kaki pemain belakang lawan.
Brasil sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Johnson Montero, pemain timnas Angola berdarah Brasil. Sayang, tandukannya menggetarkan jala Ramanuddin dianulir wasit karena offside.
Pertandingan Atjeh All Star versus Brasil tersebut sempat terhenti sekitar 10 menit pada babak kedua karena lampu penerangan stadion padam. Tapi laga berakhir dengan aman dan sukses.
Selain Brasil dan Aceh, Atjeh Tour of Hope Charity Cup juga diikuti Semen Padang, klub peserta ISL. Pada Ahad (21/9) malam, Semen Padang akan ditantang Atjeh All Star.