Ahad 21 Sep 2014 06:59 WIB

Ulama Salafi Inggris Meminta ISIS Lepaskan Alan Henning

An undated family handout photo of British aid worker Alan Henning taken at a refugee camp on the Turkish-Syria border.
Foto: Reuters/Henning family
An undated family handout photo of British aid worker Alan Henning taken at a refugee camp on the Turkish-Syria border.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Para ulama dari kalangan salafi di Inggris meminta ISIS untuk membebaskan Alan Henning. Para ulama itu mengecam dan menyatakan aksi ISIS benar-benar tidak Islami.

Dikutip dari laman The Telegraph.co.uk, Syekh Haitham al Haddad, mengunggah pernyataan di Youtube, Sabtu (20/9). Ia, yang juga hakim Dewan Syariah di London menyatakan melakukan penyanderaan dan pembunuhan sama sekali tidak diperbolehkan. Selain itu melanggar syariat Islam.

Sementara ulama dari Manchester, Ustadz Abu Eesa menyatakan secara pribadi akan menjamin Henning. Ia juga mengingatkan bahwa kejahatan terhadap Henning menodai citra Islam secara global.

Ulama lainnya, Imam Shakeel Begg mengutip ayat Alquran dan kemudian menjelaskan tak ada pembenaran atas aksi kejahatan terhadap Henning. Selain itu tak ada ayat Alquran yang membenarkan ISIS untuk menahan dan menyakiti Henning.

Sebelumnya,100 pemimpin muslim dari berbagai kelompok di Inggris menandatangani petisi pembebasan Alan Henning. Alan Henning sebenarnya seorang pengemudi ambulans untuk kemanusiaan diculik ketika melintasi perbatasan Suriah. Petugas kemanusiaan saat ini sandera terakhir yang terancam pemancungan ekstrimis ISIS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement