REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Amerika Serikat dinilai tidak serius dalam memerangi kelompok teroris termasuk Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), yang juga disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam (IS).
"Karena kami tidak yakin bahwa pemerintah Amerika Serikat sangat serius," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif saat diwawancarai koresponden asing 'News Hour's' PBS, Margaret Warner, Ahad (21/9).
Ketika Warner bertanya mengapa Presiden Iran Hassan Rouhani menolak tawaran dari pemerintahan Obama untuk bekerja sama, Zarif malah mengkritik rencana AS - yang disetujui pekan ini oleh Kongres - untuk membiayai pemberontak moderat Suriah dalam perang terhadap ekstremis.
Zarif mencatat, AS memasukkan unsur ISIL dalam satu klasifikasi dengan Al-Qaida. "Kami melihat ini sebagai dasar kontradiksi dalam hal mencoba untuk mengalahkan ISIL, tetapi pada saat yang sama dana mereka berusaha untuk sangat merusak pemerintah yang memerangi teroris,” cetus Zarif.
Motifnya, lanjut Zarif, memungkinkan para teroris ISIL untuk terlibat lebih efektif ke isu terorisme dan untuk mendapatkan wilayah lebih luas.