REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa ke Taiwan pada pekan kedua September 2014.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Taiwan sebanyak 12,5 ton dengan sumbangan devisa bagi daerah sebanyak 10.000 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Olvie Atteng di Manado, Ahad.
Taiwan merupakan tujuan negar potensial untuk produk tepung kelapa Sulut menyusul permintaan dari negara tersebut cukup tinggi.
Tepung kelapa makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut.
"Produk tepung ini banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya, dan juga banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen atau gula-gula, kue, puding dan lain-lain," ujarnya.
Tujuan produk tepung kelapa Sulut bukan hanya negara-negara di Asia tapi juga di Eropa, Amerika dan Afrika.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, T Hasudungan Siregar mengatakan tepung kelapa banyak permintaannya karena dijadikan bahan baku membuat roti dan makanan lainnya.
Produksi tepung kelapa paling banyak di Kota Manado kemudian di Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Kota Bitung.
"Tepung kelapa merupakan produk turunan dari komoditi kelapa yang telah melalui proses sehingga menghasilkan tepung," jelasnya.