REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Tuan rumah Leicester United memaksa Manchester United menelan 'pil pahit' kekalahan 3-5 dalam laga Liga Primer Inggris pada Ahad (21/9) malam waktu setempat. Dalam laga yang berlangsung di King Power Stadium itu, MU sebenarnya sempat unggul 3-1 hingga awal babak kedua.
Striker Leicester City, Jamie Vardy, mengatakan, sejak awal timnya memang tidak merasa takut untuk menghadapi MU. Sebab, dia bersama rekan-rekannya sangat paham bahwa skuat MU tak seimbang.
“Kami mempelajari dengan baik permainan MU. Lini serang mereka memang mengerikan, tapi banyak celah di barisan pertahanan mereka. Dan kami suskes mengeksploitasi itu,” ucap Vardy, seperti dikutip Sports Mole, Senin (22/9).
Pelatih Leicester City, Nigel Pearson, pun merasakan kebanggaan luar biasa atas kemenangan ini. “Meraih kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris tidaklah mudah. Khusunya bagi kami yang merupakan tim promosi,” kata Pearson dilansir Four Four Two.
Sebelum mengalahkan MU, Leicester memang baru saja memetik kemenangan 1-0 di kandang Stoke City. Kemenangan atas Stoke tersebut merupakan kemenangan perdana Leicester. “Ini menjadi bukti bahwa hanya punya kualitas, semangat, dan kepercayaan diri,” ujarnya
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
13 | 11 | 1 | 1 | 26 | 18 | 34 |
| 2 |
Arsenal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 3 |
Chelsea
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 4 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 22 | 5 | 23 |
| 5 |
Manchester City
|
13 | 7 | 2 | 4 | 22 | 3 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika