Senin 22 Sep 2014 16:16 WIB

Anak Dibawa ke RS, Ade tak Jadi Jual Ginjal

Rep: Riga Iman/ Red: Julkifli Marbun
Ginjal
Ginjal

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kabupaten Sukabumi yang akan menjual ginjal untuk biaya operasi anak akhirnya mengurungkan niatnya tersebut. Pasalnya, anaknya yang menderita sakit mata Yusuf Maulana (2,5 tahun) dibawa ke rumah sakit terbesar di Kabupaten Sukabumi RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak. Hasilnya, Yusuf akan dirujuk ke Rumah Sakit Mata (RSM) Cicendo di Bandung.

"Awalnya pemerintah kurang perhatian, namun setelah ramai diberitakan akhirnya ada petugas yang datang ke rumah," tutur ayah kandung Yusuf, Ade Maulana (28 tahun) warga Kampung Cibeber Hilir RT 01 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Cicurug. Ia merasa bersyukur anaknya tersebut kini bisa menjalani perawatan medis yang sebelumnya terkendala pendanaan.

Sementara itu petugas medis RSUD Sekarwangi menyebutkan Yusuf Maulana didiagnosa menderita penyakit katarak dan penyakit penyerta lainnya.

"Yusuf akan segera dirujuk ke RSM Cicendo pada Senin sore ini," ujar dokter spesialis mata RSUD Sekarwangi, Riana Azmin kepada wartawan.Diterangkan dia, Yusuf mengalami gejala katarak sejak lahir.

Namun, untuk pemeriksaan lebih lengkap akan dilakukan di RSM Cicendo Bandung. Hal itu dikarenakan sarana medis di rumah sakit khusus mata tersebut lebih lengkap dibandingkan di daerah.Pemberitaan ayah yang rela menjual ginjal untuk operasi anaknya ini juga menjadi perhatian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi.

"Di hari jadi Polantas yang ke -59, kita berupaya membantu secara sosial kepada Yusuf agar bisa segera dioperasi," terang Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Susan Ridwan.

Sebelumnya, Ade Maulana berencana menjual ginjalnya di akun media sosial seharga Rp 20 juta. Langkahnya tersebut diambil untuk membiayai operasi anaknya Yusuf Maulana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement