REPUBLIKA.CO.ID, FALLUJAH -- Sekitar 300 tentara Irak tewas dalam serangan gas klorin yang dilakukan oleh kelompok radikal ISIS di kota Fallujah, Irak, seperti yang dilansir //World Bulletin//, Senin (22/9).
"ISIS telah membunuh 300 dari 400 tentara Irak. Mereka dikepung di distrik Saqlawiya, Fallujah Utara kemudian menyerang mereka dengan menggunakan gas klorin," ujar Ali al-Budairi.
Al-Budairi menyalahkan kegagalan operasi ini kepada Rashid Falih dan Perdana Menteri Irak baru haider al-Abadi. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena gagal untuk segera mengirim cadangan militer ke wilayah itu.
Hingga saat ini, ISIS sudah menguasai bagian besar dari Suriah, bahkan telah memperluas jangkauannya ke IOrak sejak 10 Juni lalu.
Kebrutalan yang oleh ISIS telah merenggut lebih dari 1400 jiwa di Irak. Selain itu, menyebabkan 1,2 juta warga Irak, termasuk etnis Turkmen, arab. Kristen dan Yazidi meninggalkan rumah mereka dan mengungsi di negara tetangga.