Danau bekas galian tambang Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Telago Waru, Tuban, Jawa Timur. (Republika/Amin Madani)
Danau bekas galian tambang Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Telago Waru, Tuban, Jawa Timur. (Republika/Amin Madani)
Danau bekas galian tambang Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Telago Waru, Tuban, Jawa Timur. (Republika/Amin Madani)
Peternak ikan budidaya ikan dalam keramba di danau bekas galian tambang Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Telago Waru, Tuban, Jawa Timur. (Republika/Amin Madani)
Budidaya ikan dalam keramba di danau bekas galian tambang Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Telago Waru, Tuban, Jawa Timur. (Republika/Amin Madani)
Tanaman keras di danau bekas galian tambang Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Telago Waru, Tuban, Jawa Timur. (Republika/Amin Madani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Semen Gresik, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, memanfaatkan lahan bekas galian tambang di Desa Tlago Waru, Tuban, Jawa Timur, untuk dibuat danau atau embung.
Danau atau embung tersebut berfungsi sebagai buffer penahan banjir saat musim hujan, dan menampung air untuk cadangan pada musim kemarau. sehingga petani di daerah sekitar tidak kekurangan air pada musim kemarau.
Juga dimanfaatkan untuk pengairan berbagai komoditas pertanian seperti padi, palawaija, tanaman keras dan tanaman buah-buahan, serta budidaya ikan dalam keramba.
Saat ini terdapat delapan danau atau embung yang sudah jadi di eks lahan tambang tersebut.
Advertisement