REPUBLIKA.CO.ID, -- Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi kesehatan pemimpin mereka, Kim Jong Un. Media pemerintah menyatakan Kim Jong Un berada dalam kondisi yang mereka sebut "tidak nyaman".
"Kekayaan dan kemakmuran yang kita miliki saat ini merupakan buah kesungguhan dari pemimpin kita, yang terus memberi pencahayaan jalan bagi orang-orang, layaknya kerlip api, meski dia sedang merasa 'tidak nyaman'," ujar pernyataan dalam sebuah video yang dirilis media Korea Utara.
Kim (31) yang biasanya selalu terlihat dan berbicara di media tiba-tiba menghilang dalam beberapa pekan belakangan. Terakhir ia terlihat menghadiri konser bersama istrinya pada 3 September silam.
Saat itu ia terlihat lebih gemuk dan mengalami gangguan untuk berjalan.
Sejak menggantikan posisi ayahnya yang meninggal karena serangan jantung pada tahun 2011 lalu, berat badan Kim memang terus bertambah.
Pengamat Korea Utara berspekulasi naiknya berat badan Kim juga pengaruh dari genetik keluarganya.
"Tampaknya dia memiliki encok, faktor genetik yang juga mempengaruhi anggota lain dari keluarga Kim," ujar Michael Madden, pakar kepemimpinan Korea Utara yang juga kontributor untuk website 38 Korea Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika