REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Presiden Inter Milan, Erick Thohir menegaskan jika klub miliknya telah berkomitmen untuk mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Peraturan FFP sendiri diprakasai oleh badan sepak bola Eropa (UEFA).
FFP mengatur soal belanja pemain yang dilakukan oleh klub. Jika klub terbukti melakukan pemborosan, maka akan mendapatkan sanksi.
Pernyataan Thohir sendiri tidak terlepas dari rencana UEFA, yang sebelumya berencana menyelidiki duo klub asal Italia terkait pelanggaran FFP. Inter adalah salah satunya, dan satunya lagi adalah AS Roma, yang ditengarai menyalahi aturan FFP.
“Kami telah berfokus pada banyak aspek dan kami wajib untuk mematuhi peraturan tersebut,” ujar bos La Beneamata itu, dilansir Sky Sport.
Menurut pemilik Harian Republika itu, realitas sepak bola saat ini tidak lagi seperti yang dulu. Ketika klub bebas mendapatkan pemain yang diinginkan. Saat ini, tidak bisa seperti itu lagi.
Hal itu merupakan tantangan bagi pihaknya yang harus patuh akan aturan itu. Erick optimistis jajarannya mampu mengikuti aturan UEFA dan hingga saat ini, Inter sudah melakukan dengan baik.