REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Seorang warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang terkenal sebagai juragan kamar kontrakan tewas setelah diserang perampok di rumahnya, Sabtu (27/9).
Korban yang diketahui bernama Ardi Supriadi meninggal dunia di rumahnya, Kampung Krajan I, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Karawang. Ia meninggal dunia setelah "dihabisi" perampok.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu dinihari. Ketika itu, perampok masuk ke rumah korban melalui jendela rumahnya. Aksi perampok yang diduga hanya seorang itu dipergoki pemilik rumah. Naas, Ardi langsung dibacok pada bagian kepalanya sampai meninggal dunia.
Sedangkan istri korban, Munasih, yang berusaha lari keluar rumah terkena hantaman benda tumpul dari perampok pada bagian kepalanya.
Setelah menghabisi suami korban dan mengakibatkan istri korban luka berat, perampok langsung merampas berbagai jenis perhiasan seberat 40 gram milik korban.
Munasih mengaku hanya melihat perampok melakukan aksinya seorang diri. Ia langsung berusaha melarikan diri saat perampok berada di rumahnya, tetapi langsung dihantam perampok.
Pelaku berhasil melarikan diri setelah menghabisi suami korban dan membuat pingsan istri korban, dengan melompati jendela. Saat ini peristiwa perampokan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia itu ditangani aparat kepolisian setempat.