REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -– Bertandang ke Atleti Azzurri d'Italian, Ahad (28/9) dini hari WIB, Juventus berhasil sukses menaklukkan tuan rumah Atalanta, 3-0. Tiga gol yang digelontorkan armada Bianconeri, tidak hanya menambah rentetan kemenangan sejak awal musim melainkan juga mempertahankan status belum kebobolan.
Sebelum pertandingan, elatih Juventus, Massimiliano Allegri, mewanti-wanti timnya untuk berhati-hati terhadap Atalanta. Meskipun sang allanatore mewaspadai La Dea, tapi Tevez dan kawan-kawan mampu mengatasi perlawanan tuan rumah.
Bahkan Pasukan Allegri mendominasi pertandingan dengan mengusai aliran bola sebanyak 60 persen. Juventus juga telah melesakkan 16 tembakan, 7 tujuh diantarannya tepat sasaran. Sedangkan Atalanta hanya memiliki 10 tembakan percobaan dan hanya satu kali yang akurat.
Gol pembuka tim tamu baru hadir pada menit ke-35. Umpan silang Stephan Lichtsteiner berhasil disambar Tevez untuk mengoyak jala Atalanta. Skor 0-1 bertahan untuk keunggulan Juventus hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Atalanta mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Ketika Salvatore Molina dilanggar oleh Giorgio Chiellini di area terlarang. Eksekusi penalti diambil oleh German Denis. Akan tetapi, sepakan penalti Denis bisa dimentahkan kiper Gianluigi Buffon. Peluang Atalanta untuk menyamakan kedudukan sirna.
Beberapa menit kemudian, Juventus memperbesar keunggulan lewat gol kedua Tevez. Setelah menerima umpan Patrice Evra, mantan penyerang Manchester City itu melepaskan tendangan akurat ke arah tiang dekat.
Meski sudah unggul dua gol, Si Nyonya Tua belum merasa puas. Pada menit ke-67, Alvaro Morata masuk menggantikan Fernando Llorente. Keputusan Allegri tersebut berbuah hasil. Pemain muda asal akademi Real Madrid bisa mencetak gol pertamanya.
Morata mampu mengkonversi umpan silang Roberto Pereyra menjadi gol, pada menit ke-83. Gol Morata sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-0 atas Atalanta.