REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang dipilih langsung oleh rakyat, sesuai amanah Pancasila pelaksanaannya rentan memunculkan gesekan-gesekan di tengah-tengah masyarakat.
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Gianyar, Cokorda Putra Indrayana, Minggu mengatakan, Pilkada langsung itu sangat rawan terhadap terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Politisi asal Puri Batubulan itu menambahkan, Pilkada langsung itu sangat rentan gesekan, sudah dibuktikan dengan pelaksanaan sejumlah hajatan pemilihan kepala daerah di Pulau Dewata.
Jika pemilihan kepala daerah melalui perwakilan di DPRD juga dikhawatirkan ada oknum anggota DPRD yang bermain dalam Pilkada menyangkut persoalan ranah hukum.
"Untuk itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan mampu mengawasinya dengan ketat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar politisi partai Golkar yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Gianyar