Selasa 30 Sep 2014 05:42 WIB

Risma tak Maju Lagi, DPRD Surabaya Merasa Dilecehkan

Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Foto: Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kalangan anggota DPRD Kota Surabaya menyesalkan pernyataan Tri Rismaharini untuk tidak kembali maju dalam Pikada Surabaya tahun depan karena tidak punya uang ketika dipilih DPRD.

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Surabaya Agung Prasodjo, di Surabaya, Senin (29/9), mengatakan pihaknya menilai pernyataan wali kota itu sebagai bentuk pelecehan terhadap lembaga legislatif.

"Itu bisa membangun pandangan negatif masyarakat terhadap DPRD. Masyarakat akan menganggap, ketika Pilkada diselenggarakan DPRD, penuh dengan transaksi uang. Ini seolah DPRD minta uang," katanya.

Seharusnya, ujar Agung, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak berkata seperti itu. DRPD yang sekarang ini, tidak sama dengan DPRD yang lama. "Janganlah berasumsi seperti itu. Kalau orang itu mau tulus ingin mencalonkan, silahkan datang ke partai. Kalau mau minta rekomendasi, ya, akan kami dukung," katanya.