Selasa 30 Sep 2014 10:40 WIB

Netanyahu Sebut Iran Lebih Berbahaya dari ISIS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Citra Listya Rini
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Foto: AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK  --  Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut Iran lebih berbahaya dari pada kelompok ekstrimis ISIS. Ia pun membandingkan ancaman yang dimiliki oleh Iran dengan kelompok Hamas Palestina.

Berbicara di Majelis Umum PBB pada Senin (29/9), Netanyahu menggambarkan Iran, ISIS, dan Hamas tergabung dalam satu tim dan menyandingkan mereka mirip dengan Nazi Jerman pada Perang Dunia II.

"Nazi percaya pada ras, militan Islam percaya pada keyakinan. Mereka hanya belum sepakat siapa diantara mereka yang menjadi penguasa keyakinan," kata Netanyahu seperti dilansir dari Aljazeera. 

Netanyahu juga mengatakan ISIS dan Hamas merupakan cabang dari pohon yang beracun. Dalam pidatonya, kemampuan militer nuklir Iran harus dihentikan. 

Sebelumnya, Iran berulang kali membantah tuduhan AS dan negara Barat yang menyebut Iran tengah mengembangkan senjata nuklir. Iran pun menginginkan semua sanksi yang dijatuhkan untuk dicabut kembali. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement