Rabu 01 Oct 2014 16:04 WIB

Kurdi dan Sunni Bersatu Melawan ISIS

Rep: c 64/ Red: Indah Wulandari
Salah satu misil Inggris yang digunakan Suku Kurdi di Irak.
Foto: Dailymail.co.uk/ca
Salah satu misil Inggris yang digunakan Suku Kurdi di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID,ARBIL--Pasukan Kurdi Irak siap menyerang kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)dari perbatasan strategis Suriah sekaligus memenangkan dukungan besar dari kelompok Sunni.

Saat ini, pejuang Peshmerga Kurdi Irak menguasai perbatasan penyeberangan Rabia dalam pertempuran yang dimulai sebelum fajar. "Ini adalah titik strategis yang paling penting untuk melakukan penyebrangan," ujar sumber Reuters dari kelompok Kurdi di Irak, seperti yang dilansir Arab News, Rabu (1/10).

Selain meraih kemenangan, partisipasi kelompok Sunni dalam pertempuran melawan ISIS ini menjadi tonggak baru dalam hubungan antara suku Kurdi dengan Sunni.

Seorang tokoh Sunni mengatakan, anggota berpengaruh dari Shammar, salah satu kelompok Sunni besar di Irak barat laut telah bergabung dengan pejuang Kurdi dalam pertempuran itu.

Keberhasilan yang dicapai itu memberikan kesulitan bagi militan ISIS untuk beroperasi di kedua sisi perbatasan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement