Rabu 01 Oct 2014 23:56 WIB

PDIP Batal Calonkan Pimpinan DPR

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Erdy Nasrul
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kanan), wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (kanan),  saat pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang, Jumat (19/9).   (Antara/R. Rekotomo)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kanan), wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (kanan), saat pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang, Jumat (19/9). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Parpol pemenang pemilu, PDI Perjuangan batal mengajukan pimpinan DPR karena perhitungan sistem paket yang dianggap menutup peluang mereka. Dengan hanya mendapat usungan dari 4 fraksi parpol, mereka kekurangan 1 fraksi parpol untuk memajukan kandidatnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan, pihaknya tetap akan datang dalam rapat paripurna sidang kedua ini. Namun seperti apa ke depannya, menurut dia, biar rakyat yang menilai kalau parpol Koalisi Merah Putih (KMP) gunakan UU untuk merebut haknya sebagai pemenang pemilu.

"Kalau dalam paket itu kan tidak bisa. Kami ini 6 melawan 4. Sedangkan, dalam satu paket itu yang diajukan ada 5 fraksi. Namun kami optimis rakyat akan terus mendukung, nasib bangsa ini, tetap di tangan pemerintah," kata Puan, Rabu (1/10).

Menurut dia, apa yang akan terjadi dalam rapat paripurna malam ini, bukan karena tak ada upaya dari PDIP dan sejumlah parpol pengusungnya. Ia telah membuka komunikasi kepada parpol koalisi Prabowo untuk sama-sama gabung di pemerintahan, namun tak mereka pendulikan.