Sabtu 04 Oct 2014 17:50 WIB

Jumlah Titik Api Banjar Capai 32 Selama September

Titik api akibat kebakaran hutan.
Foto: ANTARA FOTO
Titik api akibat kebakaran hutan.

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Jumlah titik api di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang diduga berasal dari kebakaran semak, hutan, dan lahan mencapai 32 titik selama September.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar Noor Sunarto di Martapura, Sabtu, mengatakan puluhan titik api tersebar pada beberapa kecamatan. "Sebaran titik api terdapat di lima kecamatan yakni Kecamatan Simpang Empat, Gambut dan Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Beruntung Baru dan Kecamatan Martapura," ujarnya.

Ia mengatakan, luasan lahan terbakar pada lima kecamatan itu mencapai 24 hektare dengan jenis lahan yang terbakar yakni pertanian, pekarangan hingga lahan kosong. "Selain lahan pertanian dan lahan pekarangan, titik api juga merambah kawasan hutan baik hutan lindung maupun hutan produksi terbatas," ujarnya kepada wartawan.

Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar tergolong parah sehingga Bupati Banjar Khairul Saleh telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana hingga 15 Oktober.

Disebutkan, langkah strategis yang dilakukan menghadapi status tersebut adalah mendirikan enam buah posko penanggulangan kebakaran di daerah rawan bencana kebakaran.

"Ada enam posko penanggulangan bencana yang dijaga tim terpadu di daerah rawan bencana. Lima posko tersebar pada lima kecamatan dan posko induk di kantor BPBD," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya tengah fokus mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Gambut karena kawasan tersebut merupakan areal pertanian yang rawan kebakaran.

"Kebakaran di Kecamatan Gambut sering dilakukan sejumlah petani untuk membuka lahan baru pasca panen sehingga harus diantisipasi agar mereka tidak membakarnya," ujar dia.

Ditambahkan, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar menjadi penyebab munculnya kabut asap yang cukup pekat di Kota Martapura dan kawasan lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement