REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan tidak akan ada investigasi atau penyelidikan yang dilakukan terhadap kader Demokrat yang telah memutuskan aksi walk out saat paripurna RUU Pilkada (25/9).
Mubarok menjelaskan, keputusan walk out tersebut merupakan wujud perjuangan all out Demokrat yang berupaya memenangkan opsi pilkada langsung dengan 10 perbaikan.
"Tidak ada sanksi untuk kader yang memutuskan walk out. Justru pak SBY berterima kasih kepada Fraksi Demokrat di DPR karena walk out wujud perjuangan yang all out," ujar Ahmad Mubarok saat dihubungi Republika Sabtu (4/10).
Ia menambahkan, SBY hanya memberi pesan agar Demokrat tetap memperjuangkan gagasan Demokrat yaitu pilkada langsung dengan 10 perbaikan.
Seperti diketahui, pada saat sidang paripurna RUU pilkada. Anggota DPR fraksi Demokrat memutuskan untuk walk out. Keputusan walkout Demokrat ini akhirnya memenangkan pilkada melalui DPRD yang diputuskan dengan mekanisma voting. Keputusan walk out sendiri dilakukan atas insiatif ketua fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.