REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bonus bagi pemain Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, dalam perhelatan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) dinaikkan dari nominal yang diterima ketika bertanding di babak penyisihan grup.
General Manajer Arema, Ruddy Widodo, di Malang, Sabtu mengakui pertandingan di babak delapan besar "grade"-nya lebih tinggi ketimbang pada babak penyisihan, sehingga wajar jika bonus kemenangan untuk pemain menyesuaikan alias dinaikkan.
"Insya Allah bonus pemain kami tambah dari biasanya karena tingkat dan kualitas laga serta tim yang dihadapi kan jauh lebih baik dan lebih bagus, sehingga sudah sewajarnya kalau manejemen memberikan apresiasi lebih atas kinerja dan perjuangan pemain," ujarnya.
Menjelang bergulirnya babak delapan besar, seluruh pemain dan tim pelatih Arema juga mendapatkan suntikan motivasi dari CEO Arema, Iwan Budianto. Selain memberikan motivasi, Iwan Budianto yang mengundang seluruh pemain dan pelatih ke kediamannya itu juga berdiskusi yang berujung pada penambahan bonus pada babak delapan besar tesrebut.
Hal yang sama juga dilakukan manajemen Semen Padang. Untuk memotivasi pemainnya, manajemen Semen Padang juga menjanjikan bonus yang tinggi ketimbang bonus yang diberikan pada saat berlaga pada babak penyisihan grup.
"Kami tidak bisa menyebutkan berapa nominalnya, yang pasti nilainya lebih besar babak penyisihan," kata manajer tim Semen Padang, Asdian.