Ahad 05 Oct 2014 21:16 WIB

Koalisi Jokowi tak Masalah Kalah di Pemilihan Pimpinan MPR Asal...

Rep: C91/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (kiri) didampingi Sekjen partai NasDem Patrice Rio Capella (kanan)
Foto: antara
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (kiri) didampingi Sekjen partai NasDem Patrice Rio Capella (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berjanji akan menerima hasil sidang paripurna pemilihan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Senin (6/10) besok, asalkan dilakukan secara musyawarah.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan koalisi pendukung Jokowi-JK tak masalah jika pihaknya tidak ada yang menduduki kursi pimpinan MPR, selama pemilihan mengedepankan unsur musyawarah di pemilihan Pimpinan MPR.

"Ya kalau memang keputusan itu sudah sesuai konsep musyawarah mufakat, ya tidak masalah," ujarnya saat ditemui di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (5/10).

Dari hasil diskusi yang dilakukan para pemimpin Partai KIH di rumah Megawati, mereka menawarkan komposisi pimpinan MPR terdiri dari empat partai politik serta satu dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Surya berharap Koalisi Merah Putih (KMP) dapat menerima gagasan tersebut.

Meski begitu, pihaknya mengaku belum berkomunikasi langsung dengan KMP. Bahkan, belum sempat pula membahas kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke depannya.

"Bila gagasan sudah diterima, baru akan kita godok. Kami menyarankan dua calon dari koalisi Jokowi dan dua calon dari koalisi Prabowo," jelasnya.

Ia menambahkan, kemungkinan malam ini Wiranto mewakili KIH akan menemui Ketua DPD. Surya Paloh menegaskan musyawarah demi mufakat sangat penting dalan pemilihan pimpinan MPR. Agar tak seperti pemilihan Pimpinan DPR lalu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement