REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan gelombang serangan baru terhadap para jihadis Negara Islam (IS) di Suriah dan Irak pada akhir pekan ini, menghancurkan tank, kendaraan-kendaraan lapis baja serta tim mortir.

Pesawat tempur AS melancarkan tiga serangan udara di Suriah pada Sabtu, sementara jet-jet tempur, pesawat pembom serta helikopter-helikopter dikerahkan dalam enam serangan terhadap posisi-posisi IS di Irak pada Minggu, demikian dikatakan Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan.

Satu serangan udara di Suriah di sebelah barat laut Al Mayadin menghancurkan sebuah buldoser, dua tank serta satu kendaraan lainnya.

Serangan kembar di sebelah barat daya benteng kelompok IS di Raqa menghantam satu unit IS serta menghancurkan enam fasilitas penembakan, kata pernyataan itu.

Di Irak, empat serangan di timur laut Fallujah mengenai dua tim mortir, satu unit besar IS serta dua unit lebih kecil. Tiga Humvees hancur dalam dua serangan lainnya yang menghantam Hit dan Sinjar, kata pernyataan itu.

Serangan-serangan tersebut dilakukan setelah adanya gelombang perubahan global yang dipicu oleh pemenggalan kepala oleh kelompok IS terhadap seorang pekerja kemanusiaan asal Inggris, Allan Henning, yang diperlihatkan kepada publik melalui sebuah video yang muncul pada Jumat.

AS pada Agustus meluncurkan serangan udara di Irak sebelum memperluas operasinya dengan menyasar target-target di Suriah bulan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika