REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor menilai Koalisi Merah Putih (KMP) kembali akan menguasai pemilihan pimpinan MPR pada hari ini.
Firman mengatakan Koalisi Merah Putih akan kembali fokus untuk menjalankan apa yang telah menjadi agenda mereka. Hal tersebut dapat terlihat dari kejadian atau agenda dari KMP sebelumnya. Sehingga hal ini akan menyulitkan kubu PDIP untuk bergerak dalam memperebutkan kursi Pimpinan MPR.
"Masih ada perlawanan dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang akan menggunakan kursi DPD. Tetapi saya kira agak sulit bagi KIH untuk bergerak lebih lanjut. Karena sudah diformat sedemikian rupa oleh KMP , sehingga kemungkinan tetap ada tetapi cukup kecil," ujar Firman Noor saat dihubungi Republika Senin (6/10).
Ia menjelaskan, akan sulit bagi PDIP jika hanya mengandalkan DPD. Menurutnya dari anggota DPD yang terpilih rata-rata juga memiliki kedekatan dengan KMP. Selain itu, jika melihat track record maka PDIP tidak memiliki kesungguhan untuk menguatkan DPD.
"DPD lebih dekat dengan KMP. PDIP harus ekstra," ucapnya.
Ia menambahkan, karakter dari politisi PDIP yang muda ataupun heroik dinilai tidak akan berpengaruh cukup besar di parlemen. Khususnya dalam melakukan lobi politik dalam perebutan kursi pimpinan MPR ini.