REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menyatakan telah mengingatkan Koalisi Merah Putih (KMP) agar mengikuti aturan terkait pemilihan MPR. Golkar pun meminta Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk melakukan hal yang sama.
"Golkar sudah meminta pada partai-partai di KMP bahwa proses politik harus diikuti dengan baik dan jangan pernah meninggalkan aturan yang ada," kata Sekjen Partai Golkar di Jakarta, Senin (6/10).
Jelang penentuan pimpinan MPR, beberapa pihak telah mengajukan wacana mekanisme pemilihannya. Koalisi Merah Putih menawarkan paket pimpinan MPR terdiri dari satu orang dari DPD dan empat orang dari partai politik.
Sementara itu, Koalisi Indonesia Hebat mengusulkan mengusulkan proses pilihan pimpinan MPR melalui musyawarah dan mufakat. KIH juga mengusulkan agar anggota DPD diberikan kesempatan agar menjadi ketua MPR periode 2014-2019.