REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Sebanyak 730 prajurit TNI yang tergabung dalam Brigade Infanteri Kostrad, Selasa (7/10), melakukan atraksi terjun payung di Desa Telang dan Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, untuk memperingati HUT Ke-69 TNI.
"Terjun payung ini kami lakukan dengan menggunakan 15 unit peswat jenis Hercules," kata Komandan Kodim 0829 Letkol (Inf) Lucky Avianto di Bangkalan, Selasa (7/10).
Ke-730 penerjun itu diberangkatkan dari Lanud Abdul Rachman Saleh Malang dengan menggunakan 15 unit pesawat angkut militer Hercules milik TNI AU.
Mereka terdiri dari 640 prajurit yang diangkut 10 unit pesawat Hercules dan diterjunkan di zona alfa (ZA) yang terletak di Desa Telang, sementara 90 prajurit lainnya yang diangkut dengan lima pesawat Hercules dan diterjunkan di zona beta (ZB) yang terletak di Desa Gili Timur.
Ribuan warga membanjiri lokasi atraksi terjun payung prajurit TNI ini, bahkan mereka sempat berteriak histeris saat aksi terjun payung dimulai tepat pukul 10.05 WIB.
Sebelum menerjunkan prajurit TNI, pesawat terlebih dahulu memutar-mutar di Kepulauan Madura, melintasi tiga kabupaten lain di Pulau Garam itu, yakni Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Selain atraksi terjun payung, juga digelar Pameran Alutsista di zona alfa di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan.
Kegiatan ini dihadiri pejabat Tinggi TNI, baik dari angkatan darat, laut maupun angkatan udara, kepolisian dan undangan Muspida, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), instansi terkait, tokoh masyarakat, dan pemuda di Kabupaten Bangkalan.