Selasa 07 Oct 2014 16:53 WIB

Hujan Deras Persulit Pencarian Kapal AL Malaysia yang Hilang

kapal, malaysia, pencarian
Foto: Reuters
kapal, malaysia, pencarian

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Angkatan Udara Malaysia telah mengirimkan pesawat Beechcraft untuk mencari kapal angkatan laut yang hilang, tetapi hujan deras menghambat operasi pencarian itu, kata media lokal Senin.

Satu kapal tempur Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) dengan tujuh kapal kehilangan kontak dengan kapal pengawal mereka selama perjalanan di Laut Tiongkok Selatan, menurut kantor berita Bernama.

Kantor berita itu mengutip Kepala Angkatan Laut Abdul Aziz Jaafar yang mengatakan bahwa kapal tempur jenis CB90 itu kehilangan komunikasi dengan kapal pendamping KD Paus selama perjalanan di Laut Tiongkok Selatan.

Dia menambahkan bahwa insiden itu terjadi pada saat cuaca buruk di wilayah ini.

Abdul Aziz mengatakan, operasi pencarian telah dilakukan oleh aset RMN, Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA).

Dia mengatakan bahwa awak tujuh orang di kapal yang hilang dipimpin oleh Lt Azri Bakar.

The MMEA telah menugaskan dua kapal dan pesawat untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan, menurut The Star, sebuah surat kabar berbahasa Inggris lokal.

Abdul Aziz mengatakan dalam akun tweet-nya pada Senin bahwa MMEA yang memiliki pesawat AW139 siap di Bandara Internasional Kota Kinabalu untuk operasi pada hari sebelumnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement