REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pavel Nedved, direktur olahraga Juventus, mengecam sikap kapten AS Roma, Francesco Totti. Nedved mengaku sangat marah kepada Totti yang telah menuding Bianconerri bakal menjadi juara karena adanya 'bantuan' wasit.

"Meski Totti adalah kawan, seorang juara yang sangat hebat, lalu di akhir laga saya memujinya, tapi saya sangat marah dengannya ketika mendengar apa yang dikatakannya di depan kamera,'' kata Nedved kepada Italia 1 yang disadur dari Goal.

''Totti tidak pernah bermain di tim sebesar Juventus dan karena alasan ini, dia tidak memahami apa maknanya bekerja untuk klub sepenting ini."

Kemarahan legenda hidup Juventus ini disampaikan karena Totti menyampaikan kekesalannya setelah Giallorossi dipaksa menyerah 3-2 kepada Juventus pada laga lanjutan Serie A Italia akhir pekan kemarin.

Usai pertandingan, Totti menyarankan agar Juventus membentuk dan bertanding di liga sendiri. Lantas pada akhir musim nanti, Totti mengatakan, Juve akan tampil kembali sebagai juara, sementara Roma hanya akan finis di urutan kedua.

Terkait pelecehan dari Totti itu, Nedved kembali mengatakan,"Bila Anda berada di tim saya dan Anda mengatakan 'Kami akan finis kedua' setelah kompetisi baru memainkan enam putaran dan Anda adalah kaptennya, saya tidak tahu apakah Anda bisa mempertahankan ban kapten tersebut."

"Mereka membicarakan tentang sebuah liga yang terdistorsi, tetapi kami juga harus melihat impresi yang telah kami berikan tentang Serie A di luar negeri: laga Minggu adalah laga indah, sebuah pertempuran sejati dengan segala hal terjadi di dalamnya."

"Sepakbola Italia tengah tumbuh di Eropa, seperti dibuktikan oleh apa yang kami lakukan di berbagai kompetisi, inilah yang penting, bukan kontroversi."

Ikuti Whatsapp Channel Republika