Selasa 07 Oct 2014 23:37 WIB

Yuk, Siap-Siap Menikmati Bulan Darah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Mansyur Faqih
Gerhana bulan berwarna merah, dari foto seorang pengamat   menggunakan teleskop Meade LX50 10 inchi Schmidt Cassegrain dan kamera Canon XS DSLR
Foto: MSNBC
Gerhana bulan berwarna merah, dari foto seorang pengamat menggunakan teleskop Meade LX50 10 inchi Schmidt Cassegrain dan kamera Canon XS DSLR

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Gerhana bulan total akan kembali tampil memukau mahluk bumi. Jika Anda melewatkan gerhana bulan total bulan April lalu, maka ini menjadi kesempatan baik. 

Rabu pagi waktu AS, jika langit cerah maka Amerika Utara akan memiliki tayangan utama dari gerhana bulan penuh, terutama di wilayah barat. Bulan purnama akan tertutup oleh bayangan bumi pada dini hari. 

Total gerhana akan berlangsung selama kurang lebih satu jam hingga matahari terbit di Pantai Timur. Tak hanya di AS, gerhana juga akan terlihat di seluruh Australia dan sebagian besar Asia. 

Hanya Eropa, Afrika dan ujung timur Brasil yang tidak akan mendapatkan pemandangan gerhana ini. Bagaimana memastikan gerhana bulan total? Jika bulan tampak jingga atau merah yang merupakan hasil sinar hamburan matahari ke atmosfer bumi, maka Anda sedang menikmatinya. 

Pemandangan seperti ini juga disebut sebagai bulan darah. Tahun depan, fenomena gerhana ini akan kembali lagi sebanyak dua kali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement