Rabu 08 Oct 2014 11:16 WIB

Tangerang Minta Seluruh Kecamatan Terapkan 'Eco-Office'

Rep: C81/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Suasana kampanye Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana kampanye Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang meminta seluruh kecamatan dan kelurahan di Tangerang menerapkan konsep "eco-office" atau kantor ramah lingkungan.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan penerapan kantor yang berwawasan lingkungan merupakan satu langkah yang harus dilakukan. Mengingat aktivitas yang kita lakukan umumnya dihabiskan di kantor.

"Dengan menciptakan lingkungan kantor yang bersih, indah dan nyaman akan berdampak pada kesehatan pegawainya sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kreativitas pegawai," ungkap Arief saat meninjau eco-park yang dibangun Kecamatan Karawaci, Tangerang, Rabu (8/10).

Arif berharap konsep kantor berwawasan ramah lingkungan yang didukung dengan keberadaan eco-park bisa mengurangi emisi karbondioksida dan jejak ekologi dari kantor-kantor. "Saya berharap eco-park ini dapat diikuti oleh kantor kecamatan dan kelurahan lainnya," kata dia menyinggung pembangunan eco-park oleh kantor Kecamatan Karawaci. 

Arief mengatakan untuk menerapkan konsep kantor peduli lingkungan perlu sinergi antara kelurahan, kecamatan dengan SKPD. "Jadi tidak bisa jalan sendiri-sendiri," kata Arief.

Oleh karenanya, seluruh aparatur di wilayah dapat selalu membangun komunikasi dengan masyarakat untuk selalu bersama-sama mewujudkan penataan wilayah yang baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement