REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Seorang warga negara Inggris dikabarkan tewas di Macedonia karena virus Ebola. Atas kejadian tersebut, pemerintah Macedonia menyegel sebuah hotel tempat pria tersebut menginap.
Pegawai hotel dan warga Inggris lainnya pun ikut disegel di dalam hotel tersebut. Pejabat kementerian kesehatan Macedonia mengatakan, pria Inggris tersebut tiba di ibu kota Macedonia, Skopje, dari Inggris pada 2 Oktober.
Pria tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (9/10) pukul 03:00 petang. Ia meninggal beberapa jam kemudian.
Dewan Penyakit Infeksi Kementerian Kesehatan Jovanka Kostovska mengatakan, pria tersebut menderita demam, muntah-muntah dan pendarahan internal. Kondisinya memburuk dengan sangat cepat.
"Ini adalah ciri-ciri Ebola," ujar Kostovska, Kamis (9/10).
Kementerian juga telah mengirimkan contoh darah ke Jerman untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab kematian pria tersebut.