REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamanan atas pelaksanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober akan diperkuat. Kepolisian akan menggunakan model pengamanan berlapis empat ring untuk pengamanan tersebut.
"Pelaksanaan pelantikan janji sumpah presiden dan wakil presoiden semoga berjalan aman," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jumat (10/10).
Kepolisian akan menggunakan kekuatan maksimal mencapai 22 ribu lebih personil yang dibagi dalam empat ring. Yaitu ring 1 berada di dalam DPR, ring 2 di halaman gedung DPR, ring 3 di jalan-jalan sekitar gedung DPR, serta ring 4 di beberapa titik sentra ekonomi dan beberapa titik lainnya. Namun, ia mengharapkan mudah-mudahan tidak perlu harus menggunakan kekuatan di ring 4.
Selain itu, Sutarman mengatakan terdapat tujuh polda yg akan ditarik saat pelantikan presiden, di antaranya Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Jatim, Polda Lampung dan Sumsel, serta Polda Kalbar. Ketujuh polda tersebut akan mengirimkan pasukan sebanyak 1 kompi hingga 2 kompi, dengan kekuatan 100 hingga 200 orang.
"Setiap kerawanan apapun, sudah kita prediksi, maka itu kita siapkan tim. dari situ kita siapkan kekuatan kita," ungkapnya.