Sabtu 11 Oct 2014 20:58 WIB

Begini Ceritanya Kalau Wakil Ketua MPR Pulang Kampung

Ketua DPP Golkar Mahyudin didampingi Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung.
Foto: Antara
Ketua DPP Golkar Mahyudin didampingi Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung.

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Wakil ketua MPR HM Mahyudin pulang ke kampung halamannya di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (11/10).

Menggunakan Pesawat Air Born dengan nomor Penerbangan PK-BAF BORN, ia tiba di bandara Tanjung Bara Sangatta, Sabtu pukul 13.45 Wita. Ia didampingi Istrinya Hj Agati Suli Mahyudin yang juga anggota DPR dari Partai Golkar.

Kedatangan Mahyudin disambut para pejabat pemkab. Antara lain, bupati Isran Noor, wakil bupati Ardiansyah Sulaiman, sekda Ismunandar, ketua DPRD Mahyunadi dan sejumlah anggota dewan setempat.

Juga hadir Dandim 0909/SGT Letkol Andi Gunawan, Kapolres AKBP Edgard Diponegoro, Dan Lanal Letkol Laut Dadang Soemantri dan pejabat tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta ratusan warga setempat.

Tiba di Bandara Tanjungbara, politisi Partai Golkar itu menggunakan mobil sedan berwarna hitam nomor polisi RI 49. Dikawal polisi dan iring-iringan Mahyudin langsung menuju rumah kedua orang tuanya yang beralamat di Jalan HM Mansur Mante, Kompleks Munthe Sangatta Utara.

Sampai di rumah kedua orang tua dan keluarga serta kerabat menunggu di teras dan melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW dan disambut beras kuning.

"Assalamualaikum abah (ayah), ibu," kata Mahyudin sambil mencium kedua orang tuanya H Mansur Mante dan Hj Mardiah yang berdiri di pintu rumahnya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement