Senin 13 Oct 2014 13:58 WIB

Sudah Ditolak, Romi Tetap Minta Surya Datangi Muktamar Bikinannya

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Joko Sadewo
Sekjen PPP, Romahurmuziy (kiri) bersama Waketum PPP, Emron Pangkapi   (Republika/Agung Supriyanto)
Sekjen PPP, Romahurmuziy (kiri) bersama Waketum PPP, Emron Pangkapi (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Emron Pangkapi dipastikan akan menggelar Muktamar VIII di Surabaya, Jawa Timur pada 15-18 Oktober mendatang. Dalam Muktamar ini, beberapa agenda penting akan dibahas.

"Beberapa agenda yang akan dibahas adalah menetapkan perubahan AD/ART PPP, pemilihan ketua umum dan juga menetapkan arah politik PPP selama lima tahun ke depan," kata Sekjen PPP Romahurmuziy di Jakarta, Senin (13/10).

Baca Juga

Dia mengatakan, Muktamar bertajuk 'Meneguhkan Khittah Perjuangan dan Ketaatan Berkonstitusi' ini sebagai forum islah atau rekonsiliasi terhadap semua perbedaan pandangan di internal PPP yang terjadi akhir-akhir ini. Muktamar akan diikuti 1.153 peserta yang berasal dari utusan dan peninjau dari DPP, 33 DPW dan 511 DPC.

Romy mengklaim, penyelenggaraan Muktamar VIII di Surabaya pada 15-18 Oktober 2014 dilandasi atas putusan final Mahkamah Partai atas Perkara Internal Partai nomor 49/PIP/MP-DPP.PPP/2014 tanggal 11 Oktober 2014. Dia berharap semua pihak menaati putusan tersebut.

"Kami harapkan SDA (Suryadharma Ali) sebagai Ketua Umum yang telah dipulihkan jabatannya oleh putusan Mahkamah Partai, hadir untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement