REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Tomafi, mengatakan, tengah mengupayakan untuk meminta kedua belah pihak yang berbeda pendapat dalam partai untuk islah.
Hal itu menurutnya, sebagaimana yang diamanatkan oleh Ketua Majelis Syuro KH Maimun Zubair kepadanya. "Akan saya ikhtiarkan agar bisa menyatu dan menyelenggarakan muktamar bersama-sama, supaya lebih melegakan semua pihak. Insya Allah pasti ada jalan," kata Arwani, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/10).
Menurutnya, memang terdapat keinginan kuat dari kader PPP untuk melaksanakan muktamar bulan ini. Namun, keinginan itu terbelah pada keinginan muktamar dilaksanakan minggu ini dan yang ingin dilaksanakan minggu depan.
Dua keinginan tersebut menurutnya, tengah dimusyawarahkan siang ini oleh Mahkamah Partai dan ketua majelis partai. Musyawarah tersebut, katanya, untuk sama-sama membicarakan teknis muktamar yang hanya ada satu waktu. Selanjutnya, katanya, siang ini partai akan mendengarkan mahkamah partai menyampaikan hasil musyawarah tersebut.