REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan 10 fraksi dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sepakat akan menghadiri pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang.
"Karena itu, wacana penjegalan dan boikot pelantikan presiden itu sungguh tidak ada. Semua sepakat bulat untuk selesaikan," kata Politikus dari Fraksi PAN ini usai mengadakan rapat gabungan, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/10).
Menurutnya, seluruh fraksi sepakat untuk mensukseskan pelantikan presiden nanti. Hal itu telah disepakati dalam rapat gabungan pimpinan fraksi dan DPD di Ruang GBHN, Nusantara V.
Kesepuluh fraksi tersebut diantaranya Gerindra, Nasdem, PPP, Hanura, PDIP, PAN, Golkar, Demokrat, PKS. Sementara PKB menurutnya belum datang. Namun menurutnya, PKB pun sudah sepakat demikian. "Alhamdulillah, acara besok akan sukses untuk disaksikan rakyat Indonesia dan seluruh dunia," katanya.
Selain sepakat untuk mensukseskan pelantikan, rapat juga membahas alat kelengkapan dewan di MPR. Pembagian tugas alat kelengkapan itu, katanya, dilakukan dengan musyawarah mufakat.
Menurutnya, seluruh fraksi dalam rapat sepakat untuk tidak membagi tugas dengan sistem paket.
Pengambilan keputusan yang berlangsung sekitar satu jam itu menurutnya, berlangsung dalam nuansa kebersamaan. Ia mengatakan, berharap pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan di DPR nanti juga akan berjalan seperti demikian.