Selasa 14 Oct 2014 15:43 WIB

Jokowi Lakukan Pertemuan Empat Mata dengan Aburizal Bakrie

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat mengunjungi pasar Gembrong di Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (13/5).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat mengunjungi pasar Gembrong di Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan empat mata dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Pertemuan dilakukan di Galeri Seni Kunstkring, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/10).

Jokowi tiba di Galeri Seni Kunstkring sekitar pukul 15.20 WIB. Begitu sampai di lokasi pertemuan, Jokowi langsung masuk ke ruang khusus, di mana Aburizal telah menunggu.

Deputi tim transisi Andi Widjajanto mengatakan, pertemuan ini telah direncanakan sejak dua hari lalu. "Ini inisiatif Pak Jokowi sendiri," ujarnya kepada wartawan.

Menurut Andi, Aburizal datang dengan ditemani adiknya, Nirwan Bakrie. Selama menunggu kakak kandungnya rapat dengan Jokowi, Nirwan berbincang-bincang dengan kepala staf kantor transisi Rini Soemarno.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan, Jokowi memang mengagendakan pertemuan dengan para ketua umum partai, yang dimulai dengan bertemu ketua umum Partai Golkar. Selanjutnya, presiden terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober tersebut akan melanjutkan safari politiknya dengan bertemu para ketua umum partai yang lain.

"Presiden perlu membangun komunikasi politik dengan para ketua umum untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement