Kamis 16 Oct 2014 02:07 WIB

Dilantik, Ketua Koni Jabar Baru Janjikan Kesejahteraan Atlet

Rep: C63/ Red: Winda Destiana Putri
KONI DKI Jakarta
KONI DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usai dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat yang baru, Ahmad Saefudin berjanji akan memberikan kesejahteraan kepada atlet.

Bahkan, ia menjamin tidak akan ada satu pun atlet yang hengkang dari Provinsi Jawa Barat selama di era kepengurusannya.

"Saya jamin mulai hari ini tidak akan pernah ada lagi atlet yang hengkang, sehelai rambut pun tak akan pernah ada," kata Ahmad usai dilantik di GOR Tri Lomba Juang, Rabu (15/10).

Hal itu diyakininya, karena ia menilai semua bagian yang ada di dalam kepengurusan KONI Jabar berupaya terus menjaga solidaritas. Sehingga, atas dasar itulah kepengurusan yang baru akan semakin memberikan yang terbaik untuk dunia olahraga di Jawa Barat termasuk kepada para pelatih maupun pun atletnya.

Ahmad menilai banyaknya atlet yang hengkang dikarenakan kurangnya perhatian dan kesejahteraan yang didapat para atlet. Oleh karenanya, hal itu yang akan menjadi prioritas utama KONI Jabar di kepengurusan yang baru.

"Kebutuhan segala rupa, keur sakola ya disekolahkan, uang saku ya dibere, beasiswa juga, apa sulitnya sentuhan-sentuhan itu kebutuhan yang paling pokok," tutur Ahmad.

Ia pun menuturkan propgram penyejahteraan atlet akan terus dilakukan. Meskipun begitu, Ahmad menyadari betul upaya penyejahteraan yang diberikan KONI Jabar masih kurang jika dibandingkan Provinsi lainnya. Namun, ia berjanji akan terus meningkatkan hal tersebut.

Ahmad Saefudin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Jawa Barat masa bakti 2014-2018 dalam Musorprovlub KONI Jawa Barat di Bandung yang diikuti oleh 44 Cabang olahraga dan 27 KONI daerah dari kota/ kabupaten. Penetapan aklamasi itu dilakukan oleh 84 pemegang hak suara yang terdiri dari cabang olahraga, KONI Kabupaten/ Kota serta delapan badan fungsional.

Terpilihnya Ahmad pada momentum itu juga terbilang luar biasa karena semula tak ada kegiatan Musorprovlub, melainkan hanya Rapat Anggota KONI Jawa Barat 2014. Namun mayoritas anggota KONI Jabar memutuskan menaikkan derajat Rapat Anggota menjadi Musorprovlub karena berbagai pertimbangan. Karena hal itu pulalah, akhirnya yang meramaikan situasi internal KONI Jabar.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengharapkan dengan dikukuhkannya kepengurusan KONI Jabar periode 2014-2018 akan semakin membuat KONI Jabar solid dan optimal. Ia juga meminta agar semua pihak saling mendukung dengan kepengurusan KONI yang baru.

Bagi Deddy, tidak ada masalah siapapun pihak yang akan menjadi bagian dalam kepengurusan KONI yang baru. Menurutnya, yang terpenting bagi Pemprov Jabar adalah bagaimana kepengurusan KONI dapat secara optimal membina prestasi para atlet yang ada di Jabar.

"Siapapun pengurusnya yang penting secara optimal membina prestasi atlet dan siap menyongsong agenda olahraga yang padat," pinta Deddy.

Sebab, dalam waktu dekat juga atlet Jawa Barat dihadapkan dengan beberapa perhelatan olahraga besar yang dua diantaranya sebagai tuan rumah yakni untuk Porda XII di Bekasi, PON 2016.

"Jangan sampai ini dijadikan kambing hitam dari setiap kegagalan prestasi kita, ini harus segera diselesaikan dengan baik," ujar Deddy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement