REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mario Balotelli mengkritik mantan pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli. Balotelli menyebut Prandelli bukanlah seorang pria sejati melainkan seorang pecundang. Sebab mantan bosnya itu selalu mengatakan jelek tentang rekan-rekannya.

"Pria sejati, jika mereka punya sesuatu untuk dikatakan, mereka akan datang pada anda dan mengatakannya di depan anda langsung. Saya adalah orang yang tidak suka basa-basi," tutur Balotelli, di Daily Mail, Jumat (17/10).

Tidak hanya itu, menurut penyerang Liverpool ini, Prandelli selalu membicarakan hal-hal yang buruk tentang dirinya usai pertandingan kepada media.

Kata Balotelli, tidak seharusnya seorang pelatih berbicara demikian kepada media, melainkan melindungi anak asuhnya dari berita-berita buruk. Maka dengan demikian mantan pemain Ac-Milan menyimpulkan jika Prandelli tidak menginginkan jasanya di timnas.

"Prandelli banyak menyebutkan hal buruk tentang saya. Apakah ia seharusnya berbicara pada media tentang saya usai pertandingan? Saya tidak mengharap hal tersebut terjadi dan tidak membalas, karena tidak ada gunanya. Saya kecewa karena banyak orang justru menyalahkan saya setelah turnamen berakhir," tambahnya.

Di samping itu Super Mario juga tidak merasa kecewa saat diriya tidak dipanggil Conte untuk membela Gli Azzurri. Lantaran Antonio Conte berbeda dengan Prandelli, dia lebih menghormati mantan arsitek Juventus itu.

Namun, dirinya tetap akan bekerja keras berpenampilan  bagus bersama The Reds agar bisa kembali ke timnas. Balotelli baru mencetak satu gol untuk Liverpool musim ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika