Sabtu 18 Oct 2014 14:41 WIB

Jokowi Diarak, Jalan tak akan Ditutup

Rep: c66/ Red: Mansyur Faqih
 Gladi kotor pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10). (Republika/Agung Supriyanto)
Gladi kotor pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak akan ada penutupan jalan saat acara arak-arakan setelah pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) 20 Oktober mendatang. Pengalihan jalan selama acara yang tergabung dalam kirab budaya itu juga tidak akan dilakukan.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan, acara arak-arakan yang rencananya berlangsung dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) atau Monumen Nasional hingga Istana Negara tak akan mengganggu aktivitas pekerja di kawasan tersebut. Namun, diimbau bagi mereka yang tidak perlu untuk tak melewati sepanjang kawasan tersebut.

"Tidak ada penutupan jalan, para pekerja ya bekerja seperti biasa saja. Tapi karena akan ada keramaian, kalau tidak perlu betul sebaiknya menghindar untuk melewati jalan Sudirman-Thamrin," ujar kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sabtu (18/10).

Sebelum arak-arakan Jokowi, akan digelar kirab budaya dari Semanggi hingga Monas. Selain mengarak calon orang nomor satu di Indonesia itu, kirab juga dimeriahkan dengan beraneka macam pagelaran budaya. seperti tari tradisional, musik tradisional, dan konser musik dari artis-artis ibu kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement