REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debu dan asap yang telah menjadi satu,tidak menjadi halangan bagi para tim medis PKPU untuk membantu masyarakat korban kebakaran yang terjadi pada Selasa (14/10) di kompleks TNI Berland, Kelurahan Kebon Manggis Matraman, Jakarta Timur.
Data yang peroleh dari RW tercatat kehilangan tempat tinggal 267 rumah (4 RT), 1233 Jiwa, 459 KK. RT 25 atau 116 rumah. Di RT 18 , 145 rumah, RT 16 ada satu rumah. RT 8, ada lima rumah. Sati korban jiwa meninggal dunia. PKPU dan MT XL hadir dalam rangka mengadakan program kesehatan masyarakat keliling (PROSMILING). 100 pasien korban kebakaran mendapat pelayanan pengobatan umum dan 50 balita mendapatkan layanan gizi balita berupa penimbangan balita dan pembagian PMT (Pemberian Makan Tambahan).
"Kebanyakan para korban yang rumahnya hangus terbakar sudah mengontrak rumah di dekat kompleks kami sehingga pasien pengobatan tidak terlalu banyak yang datang. Terima kasih kami ucapkan untuk MT XL dan PKPU yang sudah menghadirkan pengobatan untuk kami para korban kebakaran. Banyak warga saya yang terkena ISPA karena bau debu,asap yang sampai sekarang masih bisa kita rasakan" kata Bambang, ketua RT 25/03 dalam siaran persnya yang diterima ROL, Ahad (19/10).
Penyakit ISPA menjadi jenis penyakit paling banyak diderita, diikuti oleh hipertensi serta otot dan jaringan persedian.