REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Semen Padang U-21 tidak akan pelit menyebar para pemain mudanya untuk berlaga di tim Indonesia Super League (ISL) tahun depan.
"Tentunya prioritas untuk memasok tim senior Semen Padang di kancah ISL. Namun yang tidak dipakai, maka silakan untuk bermain di tim lain agar mereka bisa berkembang lagi," kata Pelatih Semen Padang, Delfi Adri, di Bandung, Senin.
Ia menyebutkan para pemain Semen Padang U-21 telah memberikan bukti dan mematahkan pesimistis berbagai kalangan terhadap peluang tim itu di ajang ISL U-21 tahun 2014.
"Bayangkan sejak awal banyak yang menyangsikan kekuatan kami musim ini, namun akhirnya kami bisa membuktikan bahkan tak terkalahkan musim ini," kata Delfi.
Ia menyebutkan absen selama dua tahun di ajang kompetisi U-21 dimanfaatkan untuk melakukan persiapan dan tidak terdeteksi oleh tim lainnya. Ia juga menyertakan pemain senior Hendra Adi Bayaw yang terbukti efektif.
Menurut dia, beberapa pemain sudah lepas usia 21 tahun sehingga tidak mungkin bisa berlaga musim depan. Namun, mereka telah memberikan permainan terbaiknya sehingga ia optimistis bisa berlaga di ajang ISL senior.
Salah satunya Nerios Alom, gelandang bertahan yang meraih Pemain Terbaik ISL 2014, dipastikan tidak bisa lagi berlaga di ajang U-21 karena usianya sudah memasuki 22 tahun.