REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Mantan bintang AC Milan Marco van Basten mengutarakan kekhawatirannya terhadap perjalanan Rossoneri di bawah kendali Filippo Inzaghi. Van menilai terlalu riskan mengangkat Inzaghi sebagai pelatih tanpa pengalaman kepelatihan yang cukup.
Mantan striker Milan itu mengambil alih kursi pelatih dari Clarence Seedorf. Seedorf yang juga tanpa pengalaman cukup sebagai pelatih, dianggap gagal oleh bos Milan Silvio Berlusconi sehingga dipecat. Menurut Van Basten, kasus Seedorf ini mestinya menjadi pelajaran.
“Saat Clarence Seedorf memulai tugasnya di Milan, saya berpikir akan sangat sulit bekerja dengan baik," kata Van Basten kepada Sky Italia seperti dikutip Football Italia, Selasa (21/10). "Milan adalah klub hebat dan kamu mesti punya sedikit pengalaman. Tidak bisa diasumsikan jika kamu pemain hebat maka kamu juga akan jadi pelatih jago."
Ia mengatakan dua hal itu berbeda. Jadi pemain tak sama dengan pelatih. "Dan hal serupa juga berlaku untuk Inzaghi, ya," ujar mantan striker timnas Belanda ini.
Van Basten baru-baru ini meminta diturunkan jabatannya dari pelatih menjadi asisten di klub AZ Alkmaar karena masalah kesehatan. Ia mengatakan sebenarnya tak memiliki persoalan di jantungnya seperti yang selama ini diberitakan. Hanya, saat menjadi pelatih ia sulit tidur. Karena tak mau terjadi apa-apa pada dirinya, Van Basten memutuskan mundur. "Kita hanya hidup sekali," ujarnya.