REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema Cronus Indonesia Suharno menyayangkan sikap suporter Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura Selasa (21/10) sore waktu setempat. Lemparan berbagai benda asing ke dalam lapangan dalam laga Persipura kontra Arema membuat situasi pertandingan menjadi tegang dan pertandingan harus terhenti sekitar 10 menit.
Menghadapi situasi tersebut, konsentrasi pemain Arema Cronus menjadi terbelah dan tidak lagi fokus pada pertandingan saja. Ahmad Bustomi dan kawan-kawan juga harus siap sewaktu-waktu jika ada lemparan benda asing dari luar lapangan.
"Dengan tekanan seperti itu siapapun akan terganggu konsentrasinya," ucap Suharno seperti dilansir laman resmi klub.
Akibat hilangnya konsentrasi Arema harus kemasukan saat pertandingan memasuki injury time melalui gol yang dicetak Robertino Pugliara. Gol tersebut sekaligus membuat Arema mengalami kekalahan perdana di babak delapan besar yang merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Persipura.
Sebelumnya Arema sempat unggul terlebih dulu melalui gol Cristian Gonzales pada menit ke-26. Selang sepuluh menit kemudian, Ian Louis Kabes akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Usai melawat ke Jayapura, selanjutnya tim Singo Edan akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 25 Oktober mendatang. "Setelah ini kami akan fokus ke pertandingan selanjutnya," kata Suharno.