REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Bina Sarana Informatika (BSI) menggandeng Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa (IKBM) BSI menggelar seminar kebangsaan, Sabtu (18/10) di aula BSI kampus Kalimalang.
Seminar dihadiri oleh mahasiswa dari Senat dan unit kegiatan mahasiswa BSI, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HJM), perwakilan perguruan tinggi dari Jakarta dan Bekasi, siswa SMA dan SMK, serta masyarakat umum. Seminar juga dihadiri oleh Ketua Yayasan BSI Herman P Harsoyo.
Dalam sambutannya Herman menekankan pentingnya nilai-nilai sumpah pemuda guna mencapai kesatuan bangsa. "Sudah semestinya sebagai generasi muda mengetahui tenyang pentingnya cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang akhir-akhir ini mulai mmeudar. Selalu menghayati arti dab cita-cita perjuangan para pendahulu kita," kata Herman.
Seminar bertajuk "Sumpah Pemuda sebagai Momentum Pembentukan Karakter Bangsa yang Bermartabat" ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Pudir III BSI Syamsul Bahri, trainer dan motivator SCB Agung Solihin dan tokoh muda Tomi Kurniawan.
Samsyul mengungkapkan pemuda memiliki peranan yang penting sebagai alat pemersatu bangsa. Dipundaknya tersimpan harapan besar untuk memimpin bangsa dimasa depan.
Sejumlah tantangan yang yang diutarakan Tomi ke depan misalnya hadirnya era perdagangan bebas Asia 2015. Yang tentunya membutuhkan persiapan mental, skill, kepercayaan diri, berani mengambil keputusan dan menghilangkan budaya 'I know' tanpa dibarengi tindakan nyata.
Karena itu pemuda Indonesia harusnya memiliki karakter yang kuat. Agung Solihin menyampaikan bangsa yang maju hendaknya mempunyai pemuda yang memiliki komitmen pembelajaran, konsentrasi, fokus, taat pada aturan, berwawasan, jujur dan memiliki integritas sebagai jati diri bangsa.
Selain pemaparan dari nara sumber, seminar dimeriahkan melalui dialog interaktif yang menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan. Sesi inipun disambut antusias peserta yang ingin bertanya.
Melalui seminar ini BSI berharap mampu menumbuhkan nasionalis, patriotis, dan cinta bangsa mahasiswa sebagai generasi pemuda.