Jumat 24 Oct 2014 10:53 WIB

'Arsenal tak Berkembang, Butuh Pemimpin di Lapangan'

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Erik Purnama Putra
Gelandang Paul Scholes.
Foto: Reuters
Gelandang Paul Scholes.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United, Paul Scholes mengatakan, kemunduran permainan Arsenal karena tidak adanya pemain yang dijadikan pemimpin. "Ketika saya melihat mereka bermain, seperti tidak ada pemimpin di lapangan," ujarnya dilansir dari laman Independent, Jumat (24/1).

Menurut gelandang asal Inggris ini, setiap tim membutuhkan figur pemimpin untuk membangkitkan moral pemain lain jika menghadapi tekanan. Pemimpin tersebut harus memiliki karakter, kualitas, kekuatan dan dihormati oleh pemain lain.

Arsenal dianggap Scholes sempat memiliki pemimpin lapangan yakni, Patrick Viera dengan karakter yang berbeda dari rekan-rekannya. Walhasil, Arsenal ketika itu dapat menyaingi permainan Manchester United yang dipimpin oleh Roy Keane.

Scholes menambahkan, Arsene Wenger harus mengerti apa yang dibutuhkan klub untuk bersaing dengan klub papan atas Liga Primer Inggris. "Pasalnya, sekarang Arsenal tidak terlihat berkembang. Mereka butuh pemimpin di lapangan," kata mantan penggawa the Three Lions itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement