REPUBLIKA.CO.ID,OTTAWA--Masjid Cold Lake Kanada menjadi sasaran aksi vandalisme berisi kebencian yang ditujukan untuk Islam setelah serangan tembakan di kompleks dekat Parlemen Kanada diduga sebagai ulah mualaf yang tergabung di kelompok garis keras.
"Pergi kau," salah satu tulisan yang pelaku semprotkan di dinding masjid, dilansir dari Reuters, Ahad (26/10). Sejak Jumat sore waktu setempat, sejumlah relawan masyarakat Cold Lake membersihkan vandalisme tersebut.
Masjid tersebut disemprot dengan cat merah dan jendelanya juga dihancurkan. Area Cold Lake juga menjadi markas pangkalan udara Kanada yang telah menyumbangkan jet tempur melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Orang-orang ini damai. Saya pikir masyarakat Cold Lake penting mengetahui perbedaan antara ekstrimis dan agama," ujar seorang warga, Matt Downy, sembari membawa vas bunga ke masjid.
Imam Masjid di Calgary, Syed Soharwardy mengungkapkan kepada media sebelumnya bahwa vandalisme itu merapuhkan situasi jika tak dikelola dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika