REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Beberapa siswa Kota Bogor mengaku masih sengaja membiarkan foto mantan Presiden SBY dan Wapres Budiono terpasang di ruangan kelas. Mereka merasa berat untuk melepas foto Presiden RI ke-enam itu.
"Berat buat copot foto Pak SBY, kami masih menaruh hormat sama beliau," ujar Monica, siswi kelas XI, SMK Negeri 4 Bogor, Senin (27/10).
Menurut Monica, semua siswa merasa kehilangan sosok SBY yang sudah mempimpin Indonesia selama 10 tahun. Meski begitu, tambahnya, sekolah sudah memberikan perintah agar foto Presiden dan Wapres segera diganti menyusul dilantiknya Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla pada Senin (20/10) lalu.
Bagja, Siswa kelas XII, SMK Gumati Bogor juga mengungkapkan kelasnya belum memiliki rencana untuk mengganti foto mantan Presiden SBY dan Wapres Budiono.
"Masih kangen sama Bapak SBY," ujar Bagja, Senin (27/10).
Menurutnya, ia dan teman-teman sekelasnya harus membiasakan diri untuk melihat wajah Presiden dan Wapres baru yang akan terpajang di kelas. Bagja mengaku belum tahu foto resmi Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla sudah beredar di pasaran.
"Sebelum foto ada di sekolah, kami gak copot foto SBY dulu," jelasnya.
Foto resmi Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah resmi dikeluarkan oleh Kementerian Sekretaris Negara beberapa hari yang lalu. Meski begitu masih banyak sekolah-sekolah yang masih memasang foto mantan Presiden SBY dan Wapres Budiono di ruang-ruang kelas dan kantor.