Selasa 28 Oct 2014 12:22 WIB

Nasdem Minta Nama Calon Jaksa Agung dan Kapolri Diaudit KPK dan PPATK

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Indah Wulandari
 Suasana sidang paripurna penetapan anggota komisi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/10).   (Republika/Agung Supriyanto)
Suasana sidang paripurna penetapan anggota komisi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Nasdem meminta Presiden Joko Widodo menyerahkan nama calon Jaksa Agung dan calon Kapolri ke KPK dan PPATK agar dipastikan bersih dari persoalan hukum.

"Setuju dong. Bukan hanya menteri, semua penyelenggara negara setingkat menteri dicek KPK dan PPATK," kata Sekretaris Jendral DPP Partai Nasdem Rio Patrice Capella kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (28/10).

Bukan cuma calon Jaksa Agung dan Kapolri, Nasdem juga mengusulkan agar penetapan pejabat setingkat kementerian, eselon I di kementrian, serta direksi BUMN lebih dahulu diperiksa KPK dan PPATK.

Dengan begitu, kata Rio pemerintahan Jokowi-JK benar-benar membuktikan komitmen menyelenggarakan pemerintahan yang bersih.

"(Pemeriksaan rekam jejak di KPK dan PPATK) jangan hanya berhenti pada menteri," ujarnya.

Rio juga berharap ke depan ada pemilihan kepala daerah lebih dahulu melalui seleksi KPK dan PPATK. Dia percaya berbagai upaya ini akan mengurangi berbagai preseden buruk kepala daerah yang tersandung kasus korupsi.

"Jangan ada lagi gubernur, walikota, bupati yang sudah dilantik dipinjam dari penjara. Atau maju bupati, walikota dalam status sebagai tersangka," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement