REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan dari Semen Padang FC (SPFC) mendapat denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sebesar Rp50 juta.
Media Officer Tim Semen Padang FC, Ronny Suhatril di Padang, Selasa (28/10), mengatakan sanksi tersebut terkait dengan tindakan penonton yang melakukan pelemparan botol dan benda lainnya ke lapangan pertandingan.
"Kejadian itu terjadi pada saat pertandingan antara Semen Padang FC berhadapan dengan Persib Bandung pada 15 Agustus 2014, di Stadion Haji Agus Salim Padang," katanya.
Ia menjelaskan pemberitahuan terhadap sanksi tersebut sudah diterima oleh manajemen SPFC dan akan dilakukan pembahasan terkait dengan sanksi tersebut. "Kami akan lakukan evaluasi, jangan sampai ini terulang kembali," sebutnya.
Ia mengungkapkan selain denda tersebut, dalam pemberitahuan itu, SPFC juga terancam akan bertanding tanpa penonton dan denda yang lebih besar jika hal yang sama terjadi lagi pada saat pertandingan melawan Arema Cronus pada pertandingan terakhir babak delapan besar Rabu (29/10).
"Ini harus menjadi pelajaran bagi kami, karena setiap pertandingan harus didukung dengan cara-cara yang sportif dan mengedepankan semangat kebersamaan," katanya.
Ia juga mengimbau pada pertandingan melawan Arema besok, seluruh penonton menjaga semangat dukungan yang sportif mengingat pertandingan itu akan memancing tensi tinggi.
"Apapun yang terjadi di lapangan, kami mengimbau jangan sampai ada tindakan di luar batas, karena pertandingan ini akan dipantau langsung oleh Komdis PSSI," katanya
Ia menyebutkan selama ini penonton dan suporter SPFC terkenal dengan sikap santun dalam memberi dukungan, dan hal itu terkenal di kalangan pencinta sepak bola tanah air.