Selasa 28 Oct 2014 21:06 WIB

Ical Apresiasi Kehadiran JK di HUT Golkar

Presiden Jokowi dan Wapres JK.
Foto: AP Photo
Presiden Jokowi dan Wapres JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengapresiasi kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam perayaan HUT Ke-50 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa malam.

"Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran Pak Wapres Jusuf Kalla. Di tengah kesibukan beliau mempersiapkan dan memimpin pemerintahan baru yang terbentuk, beliau menyempatkan diri hadir bersama kita," kata Ical dalam sambutannya di perayaan HUT Ke-50 Golkar.

Menurut Ical, JK sedianya akan hadir mengenakan baju batik milik Partai Golkar, namun karena undangan yang disampaikan bertuliskan kepada Wakil Presiden RI, JK batal mengenakan batik Golkar. "Tadinya beliau sudah mempunyai dan membuat batik Golkar, tapi tadi beliau membaca, karena undangan kepada beliau adalah sebagai wapres, beliau tidak jadi memakai batik Golkar. Itu tanda persahabatan, 'gesture' yang baik," beber Ical dihadapan JK.

Pernyataan Ical langsung dibalas senyum oleh JK yang duduk di kursi barisan depan dengan mengenakan batik berwarna cokelat. JK hadir pada pukul 19.30 WIB, dan tidak bersama Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi dikabarkan batal hadir dengan alasan yang belum diketahui.

Perayaan HUT emas Golkar sejatinya jatuh pada 20 Oktober 2014, namun perayaan ditunda karena saat itu bertepatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Sementara itu sejumlah politisi lain yang tampak hadir dalam perayaan HUT Golkar di JIExpo antara lain petinggi partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono, Syarif Hasan, petinggi PKS Anis Matta, Taufik Ridho, petinggi PAN Hatta Radjasa, Zulkifli Hasan, petinggi PDIP Hasto Kristiyanto, petinggi Nasdem Surya Paloh, serta sejumlah menteri kabinet Jokowi seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menkumham Yasona Laoly.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement